Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid) yang masih terus terjadi di Kota Kendari, rupanya tidak menurunkan niat warga untuk mengurus administrasi kependudukan misal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari mencatat, dari awal tahun 2020, dari sebanyak 17.350 blanko KTP yang sediakan, kini tersisa 2.941 atau sebanyak 14.409 yang sudah terpakai.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Disdukcapil, Asni Bonea saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 10 Juni 2020, bahwa blanko tersebut tidak hanya memenuhi pembuatan KTP baru.
“Dari 14.409 blanko itu, bukan hanya terpakai untuk pengurusan pembuatan KTP baru. Tetapi, untuk pengurusan KTP rusak maupun hilang dari masyarakat,” ujar Asni Bonea.
Diungkapkannya, pada Selasa 09 Juni 2020 lalu, pihaknya mencetak 200 KTP, 200 Kartu Keluarga (KK), 40 Akta Kelahiran, 3 Akta Kematian, 20 Kartu Identita Anak, 38 Penerbitan Surat Pindah Keluar dan 23 Surat Pindah Masuk.
“Pencetakan dan penerbitan itu untuk masyarakat yang sudah mengurus dan memasukan berkasnya sejak bulan lalu,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini pihaknya sudah menerapkan pelayanan non tatap muka atau online melalui WhatsApp (WA), dan masyarakat bisa mengakses layanan melalui http://disdukcapilkendarikota.go.id.
“Selama pandemik, perekaman KTP kami alihkan ke Kantor Kecamatan untuk mengurangi volume masyarakat yang datang, dan juga sebagai upaya penerapkan arahan pemerintah agar tetap menjaga jarak satu sama lain,” tutupnya.