Reporter: Betirudin
Editor: Kardin
KENDARI – Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) bersama Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI-Polri (FKPPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) membahas terkait peluang wirasusaha.
Ketua HIPWI Sultra, Rusmin Abdul Gani menuturkan, selama ini pengusaha lokal kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Padahal katanya, banyak pengusaha lokal memiliki kreativitas dan keahlian lebih.
“Tentunya ini sangat disayangkan, para pengusaha ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah,” paparnya dalam kegiatan itu, Rabu (15/1/2020).
Katanya, pengusaha lokal saat ini hanya bisa menjadi penonton. Tak hanya di bidang UMKM, di wilayah pertambangan dan kontraktorpun pengusaha lokal tidak mendapat bagian.
“Ini karena pemerintah provinsi hanya mengandalkan orang luar, sementara pengusaha lokal tidak dilibatkan,” bebernya.
Sementara itu salah satu pengusaha lokal, Arwan mengatakan, beberapa waktu lalu Sultra menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS). Namun pasca itu, hingga saat ini belum ada pengembangan dari Pemprov Sultra.
“Semua produk lokal ditampilkan waktu HPS. Tapi sampai sekarang belum ada pengembangan dan tindak lanjut dari pemerintah,” tutupnya. (b)
