WAKATOBI – Rapat Konsultasi DPRD Kabupaten Wakatobi bersama Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada Maret 2018.
Rupanya hanya cemilan manis buah bibir Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seperti yang dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Masyarakat, La Sarimu pada Rabu 3 Januari 2018 kemarin, soal Pilkades serentak pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Wakatobi namun belum ada kepastian soal pelaksanaannya.
[ Baca Juga: Pilkades Serentak Ditunda, Forum BPD Wakatobi: Pemda Dan DPRD Jangan Pura-Pura Buta ]
“Soal Pilkades, kita sudah koordinasikan dengan Bupati dan Pak Kadis. Tapi belum pasti, karena dalam waktu dekat akan kami lakukan rapat kecil-kecilan. Karena kalau bulan empat, berarti sudah bertepatan dengan kampanye Pilgub,” katanya, pada Rabu (3/1).
Akan tetapi hal itu dibantah oleh Anggota Komisi A DPRD Wakatobi, Moane Sabara. Baginya, penundaan Pilkades serentak tidak dapat dibatalkan sepihak oleh orang yang sengaja mencari kepentingan di dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Harusnya konsultasi ke DPRD, tidak bisa kesepakatan itu dibatalkan oleh sepihak. Karena ini sudah disepakati tanggal 23 Oktober 2017 lalu. Sehingga Pilkades serentak akan dilakukan pada bulan Maret 2018. Jadi supaya tidak bingung masyarakat di desa-desa, kalau ada perpanjangan waktu, silahkan disepakati di DPRD,” ujar Moane di Ruang kerjanya, pada Kamis (4/1).
Moane juga mengatakan, dirinya khawatir apabila ada Pelaksana (Plt) Kepala Desa yang memanfaatkan atau menyalagunakan ADD dan DD.
“Inikan bahaya, kalau diintervensi oleh orang yang ingin mencari kepentingan dengan membuat berbagai kegiatan-kegiatan dengan mengunakan ADD atau DD,” ungkap Moane.
Perlu diketahui, Senin 23 Oktober 2017 pukul 09:30 Wita di ruang rapat kerja DPRD Kabupaten Wakatobi, Pemerintah Daerah telah menyepakati pelaksanaan Pikades Serentak dan akan dilaksanakan pada Maret 2018.
Reporter: Sahwan
Editor: Kardin
