Reporter : M. Ardiansyah R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prahasto Setyanto menjelaskan, penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) memiliki dua target utama.
Target utama tersebut yakni menumbuhkan kembali gagasan pembudayaan Kakao dan Sagu sebagai komoditas andalan nasional yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Prahasto Setyanto menjelaskan, untuk produksi sekarang masih relatif rendah dan masih nomor tiga di dunia. Untuk itu, lewat HPS diharapkan dapat dikembangkan dengan pendekatan teknologi di Kementerian Pertanian.
Baca Juga:
- Tanggul Konawehaa Jebol, Warga Desa Waworaha, Kecamatan Lambuya, Laporkan Penyebab Banjir Ke Bupati Konawe, Harmin Ramba : Saya Carikan Solusinya Ya!
- PKK Konawe Persiapkan Lomba Desa Tingkat Provinsi
- Harmin Ramba dampingi Andap Budhi dan Sekda Cek Rute Kedatangan Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Ada Tiga Helikopter Yang Mengudara
- Jaksa Agung Berduka, Mantan Kajari Konawe, Sekarang Menjadi Jaksa Muda Tindak Pidana Umum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia
- Bekerjasama dengan PWI Sultra, PWI Konawe Selatan Gelar Orientasi Wartawan di Kendari
- Memasyarkatkan ‘Kota Padi’ lewat Olah Raga Sepak Bola, Liga Tumpas HR 2024 di Buka 14 Mei Mendatang
“Dua komoditas utama yang menjadi target dari kegiatan ini yaitu kakao dan sagu, kalau dilihat banyak sekali area kakao di desa ini,” ungkapnya, Rabu, (16/10/2019).
Menurutnya, banyak bantuan bibit unggul yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan kakao agar berjaya di dalam negeri dan juga di luar negeri.
“Meningkatkan produktivitas kakao dan sagu dalam jangka waktu mungkin tiga empat tahun ke depan, kita bisa menjadi nomor satu di dunia,” ucapnya saat kunjungan di lokasi. /b