HEADLINE NEWSNEWSSULTRAWAKATOBI

HPSN 2019 di Wakatobi, Gubernur Ajak Masyarakat Peduli Sampah

1066
Ali Mazi saat membawakan sambutan di acara HPSN 2019. Foto: Ewit Dinas Kominfo Sultra

Reporter : Rahmat R

Editor: Def

WAKATOBI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sampah. Hal ini diungkapkan Ali Mazi saat menggelar kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Pantai Marina, Kabupaten Wakatobi, Minggu (19/03/2019).

Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan, potensi wisata Wakatobi harus diikuti dan didukung dalan pengelolaan sampah serta kesadaran akan kebersihan. Sebab, hal ini merupakan faktor utama agar bisa meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Wakatobi.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah pusat juga telah menargetkan agar 30 persen dilakukan penanganan sampah serta 60 persen pengurangan sampah hingga tahun 2020 mendatang. “Penanganan sampah juga masuk dalam visi misi AMAN,” ungkapnya.

Dijelaskannya, perkembangan penduduk dan pemukiman adalah salah satu penyebab banyaknya sampah, sehingga harus ada metode yang digunakan dalam penanganan sampah ini agar kedepannya bisa ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Ali Mazi juga menekankan, melalui HPSN tersebut, masyarakat bisa menjadi peduli sampah. “Saya tegaskan perlunya kebijakan nyata suatu daerah dalam mengurangi sampah plastik ,” harap politisi Nasdem itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra, Hakku Wahab dalam laporannya menjelaskan, agenda tahunan HPSN telah diamanatkan oleh UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

Dia membeberkan, hasil penelitian 2019 penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia setelah China adalah Indonesia.

Baca Juga :

“Salah satu turunnya kunjungan wisatawan di Wakatobi adalah sampah. Sehingga melalui kegiatan ini, Wakatobi bisa kembali menarik banyak simpatisan dengan kesadaran kita akan sampah,” jelasnya.

Kata Hakku, tujuan peringatan HPSN adalah untuk membangun kesadaran bersama, mendorong bersih dan produktif, menjadi wadah sosialisasi dan edukasi serta peran aktif maupun sinergitas pemda dan masyarakat dalam pengelolaan atau penanganan sampah.

Acara ini disertai penandatangan komitmen pengurangan sampah plastik oleh Bupati/Wali kota se-Sultra. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version