Juru bicara International Air Transport Association (IATA) Anthony Concil mengatakan, pihaknya menaksir pesawat jet penumpang Boeing-737 MAX masih tetap didaratkan paling tidak selama 10 sampai 12 minggu lagi. Namun keputusan terakhir terletak di tangan regulator seperti US Federal Aviation Administration (FAA).
Boeing-737 MAX didaratkan sejak bulan Maret menyusul kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang. Concil mengatakan, taksiran IATA itu didasarkan pada keterangan beberapa perusahaan penerbangan Amerika bahwa mereka belum akan menjadwalkan pesawat itu dalam jadwal penerbangan sampai bulan Agustus. Dan FAA belum menyebut batas waktu untuk memutuskan kapan pesawat diizinkan terbang lagi.
CEO Boeing, Dennis Muilenberg hari Rabu (29/5) tidak bersedia menyebut jadwal kecuali mengatakan ia berharap semua regulator siap mengizinkan pesawat itu terbang lagi apabila FAA sudah setuju.
Boeing sedang mengerjakan beberapa perubahan dalam software flight-control pesawat serta latihan tambahan bagi pilot. (al)
