Reporter: Ferito Julyadi/Editor: Indi La’awu
KENDARI – Selama pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), berbagai lini mengalami kemerosotan, tidak terkecuali maskapai penerbangan.
Salah satunya maskapai Garuda Indonesia Cabang Kendari. Selama pandemi, penjualan tiket mereka mengalami penurunan hingga 30 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh Branch Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis 11 Juni 2020.
Ia menjelaskan, dari 162 kursi yang tersedia, hanya 106 yang terisi. Meskipun demikian, maskapai ini tetap membuka layanan penerbangan.
“Sesuai komitmen Garuda, dalam kondisi apapun kami akan tetap hadir. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Lanjutnya, sejak awal pandemi, pihaknya membuat kebijakan untuk mengurangi jumlah penerbangan pesawat dari Kendari. Awalnya penerbangan dilakukan setiap hari dengan dua kali jam terbang, yakni pukul 08.00 dan 11.00 WITA. Kini ada pengikisan jadwal dan jam penerbangan.
“Awal pandemi jadwal penerbangan kami lakukan hanya empat kali dalam seminggu, itupun untuk yang pukul 11.00 WITA. Seiring berjalannya waktu, kami kurangi lagi seminggu tiga kali untuk jam terbang yang sama. Bahkan saat ini, jadwal terbang hanya dua kali dalam seminggu,” jelasnya.
Syiful berharap, bila kebijakan new normal secara perlahan tingkat penerbangan membaik, secara bertahap pihaknya akan mengembalikan jadwal penerbangan seperti semula. (B)
