Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mempersiapkan pembalap andalannya untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.
Untuk bisa lolos ke PON 2020, para pembalap terlebih dahulu harus berlaga di ajang Pra PON yang digelar 9 -12 September 2019 di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Ketua IMI Sultra, Anton Timbang melalui Kepala Bidang Roda Dua, Erwin mengatakan, di Pra PON pihaknya menurunkan enam pembalap andalan yang akan mengisi kelas senior dan pemula.
Dikelas senior terdapat tiga nama yang sudah tidak asing, diantaranya Tuahatu bersaudara yakni Teddy Tuahatu dan Handy Tuahatu serta pembalap senior lainnya Yudi Prayogo.
“Sementara pembalap pemula ada Adriansyah, Muh Resky Awal dan La Ode Muhammad Sefian,” ujar Erwin dalam konfrensi pers di Kantor IMI Sultra, Sabtu (07/09/2019) malam.
Dalam ajang Pra PON di Bogor nantinya, kata Erwin, IMI Sultra optimis pembalap yang tengah dipersiapkan dapat meraih hasil maksimal dan lolos dalam 16 besar.
“Kalau berhasil lolos 16 besar, maka bisa mengikuti PON,” terangnya.
Erwin juga menambahkan, dalam mempersiapkan keenam pembalap tersebut IMI Sultra tidak menemui kendala. Namun, kata dia, pada setiap balapan memiliki selalu tantangan tersendiri, seperti pada arena yang nantinya akan digunakan.
“Arena yang akan digunakan berbeda dengan arena sebelumnya, untuk itu selama dua hari ini, keenam pembalap tengah beradaptasi dengan sirkuitnya,” pungkasnya. /B
