LANGARA – Wakil Ketua DPRD Konawe Kepulauan (Konkep), Abdul Rahman, akhirnya menanggapi aksi dari Forum Mahasiswa Wawonii Bersatu (FMWB) terkait tuntutan janji dari Bupati Konkep, H Amrulah saat kampanye lalu.
Abdul Rahman menilai wajar jika para mahasiswa menuntut janji politik yang telah diumbar oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Konkep, H Amrulah-Andi Muhamad Lutfi dua tahun lalu kepada masyarakat.
“Soal janji politik itu wajar ditagih dan harus dipenuhi,” ujarnya saat dihubungi via WhatsAap, Kamis (26/4/2018).
BACA JUGA: Tuntut Pengadaan Listrik dan Telekomunikasi, FMWB Demo Bupati serta Segel Kantor DPRD Konkep
Di sisi lain, kata Rahman, Bupati Konkep haruslah menjelaskan kepada publik mengapa janji terkait pengadaan Listrik dan Jaringan Telekomunikasi di Kecamatan Wawonii Tenggara dan Selatan belum direalisasikan.
“Itu harus dijelaskan sama masyarakat, kenapa tidak direalisasikan?, apa kendalanya?,” cetus Kader PKS ini.
Disinggung soal disegelnya Kantor DPRD Konkep, ia hanya memaklumi yang dilakukan oleh puluhan massa aksi tersebut.
“Wajar saja, itu kan hasil dari kekecewaan mereka,” pungkasnya.