RAHA – Banyaknya persoalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mendapat tanggapan serius dari Rusman Emba sebagai pemimpin di wilayah “Bumi Sowite” itu.
Atas buruknya pelayanan rumah sakit seperti keluhan para pasien selama ini, Rusman bakal melakukan identifikasi terhadap segala permasalahan yang ada di rumah sakit.
“Jika ketahuan ada oknum yang tidak becus dalam melakukan pelayanan di rumah sakit, maka akan langsung dicopot,” tegas Rusman melalui Kabag Humas Pemkab Muna, Amiruddin Ako, Senin (6/8).
BACA JUGA: Dokter Absen, Pasien di RSUD Raha Terlantar dan Terpaksa Pulang Kampung
Menurutnya, pelayanan RSUD Raha haruslah lebih baik dan meningkat dibanding sebelumnya, mengingat statusnya yang telah beralih menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga pendapatannya dikelola sendiri. Apalagi dengan persoalan upah honorer yang belum dibayarkan, tidak pernah dikonsultasikan bersama pemerintah daerah.
“Harusnya pihak manajemen rumah sakit lebih terbuka agar segala permasalahan dapat diatasi, karena PADnya sangat besar jadi semua tidak terbebani pada APBD soal pembayaran gaji honorer,” timpalnya.
“Pemerintah tetap akan melakukan tindakan tegas terhadap permasalahan ini dan besok Direkturnya akan dipanggil untuk menjelaskan semua masalahnya,” tandasnya.(a)