TIRAWUTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada hari Rabu (1/8/2018) kemarin.
Kedatangan lembaga negara anti rasuah di Koltim itu kata Bupati Koltim Tony Herbiansyahyah dalam rangka supervisi di beberapa daerah di Sultra, sekaligus melakukan pendampingan apabila ada hambatan dalam pelaksanaan pembangunan.
“Tujuan kedatangan KPK dalam rangka supervisi dibeberapa daerah. Mereka mau melihat progres yang kami buat apakah ada kemajuan atau tidak. Sekaligus pendampingan apabila ada hambatan dalam pelaksanaan pembangunan,” jelasnya kepada Mediakendari.com melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (2/8).
Tambah Tony, kedatangan KPK di Koltim adalah bentuk kerja sama dengan pemerintah yang sudah pernah disepakati pada saat pertemuan di Kendari. Sehingga KPK langsung berkunjung untuk memastikan sudah sejauh mana pelaksanaan pembangunan khususnya di Koltim sendiri.
“Kedatangan KPK di Koltim Jagan dipolitisasi. Sebab saat ini visi KPK adalah melakukan pencegahan, dan bukan semata-mata penindakan,” kata Tony.
Untuk itu, lanjut Ketua DPW Nasdem Sultra itu, Pencegahan yang dilakukan oleh KPK adalah bagian kerja mereka. Sehingga hampir semua daerah di Sultra disupervisi.
“Jadi kedatangan KPK di Sultra bukan hanya Koltim saja. Melainkan Kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara. Setelah itu mereka akan ke Konsel, Bombana. Bulan September KPK juga akan berkunjung di Kabupaten di wilayah kepulauan,” jelasnya.