FEATUREDPENDIDIKAN

Ini yang Dilakukan Tim Relawan UHO Saat Tiba di Lombok

569

KENDARI – Sejak sampai di Lombok Kamis 9 Agustus 2018, Tim UHO langsung kordinasi dengan Posko Utama Gempa di Mataram (Dinas Kesehatan Pemprov NTB) untuk mengetahui pembagian lokasi relawan penanganan korban gempa bumi.

Tim UHO berkoordinasi dengan tim relawan yang sudah datang lebih dahulu yaitu Prof Idrus Paturusi dan Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular, dr. Nur Alim Sp.BTKV.

Setelah Tim UHO berkoordinasi, Koordinator Tim UHO, dr. Tanto mengatakan, Tim UHO kemudian dibagi menjadi dua tim yaitu Tim Pra-Hospital dan Tim Intra-Hospital.

“Tim Pra-Hospital UHO mendapat tugas untuk bergabung ke Nipah di Lombok Utara dan telah melakukan penelusuran pada wilayah yang membutuhkan layanan medis hingga mencapai daerah Teluk Nare, Gangge dan Khayangan,” katanya melalui WhatsApp pribadinya kepada Mediakendari.com, Sabtu (11/08/2018).

Lanjutnya, tim UHO melakukan penanganan berupa pengobatan terhadap pasien korban gempa bumi.

BACA JUGA: Polda Sultra Salurkan Bantuan Buat Korban Gempabumi di Lombok

“Kasus yang ditemukan adalah luka robek pada kepala, kaki, perdarahan di telinga dan kasus-kasus seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), diare, dan lain sebagainya sehingga pihaknya akan mendirikan posko kesehatan,” lanjutnya.

Dia menambahkan, Tim Intra Operasi melakukan operasi di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI AL,  Dr Soeharso dan hingga semalam telah menyelesaikan 15 operasi.

“Operasi yang dilakukan sebagian besar adalah kasus fraktur atau patah tulang dan alhamdulillah semua berjalan lancar,” tambahnya.

Kata dia, tim di lapangan dikhawatirkan pada hari ke-7 pasca gempa ini, ketika pengungsian belum ditangani secara baik yang meliputi tenda pengungsian, fasilitas MCK, dan kebersihan pengungsian maka akan muncul masalah-masalah baru yaitu penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan sanitasi seperti diare dan pernapasan misalnya ISPA.

“Harapan kami pada Pemerintah agar segera menangani hal-hal tersebut, sehingga penyakit-penyakit yang kita khawatirkan muncul bisa dicegah,” harapnya.

Untuk diketahui, Tim Medis UHO yang membantu korban gempa di Lombok antara lain yaitu Tim Operasi dr. Muh Rustam, Sp.OT, dr Benny M Sp.OT, dr Jalal, Sp.OT., kemudian satu perawat  an Umar dan tim di lapangan  dr Ashaeryanto, MMedEd dan dr. Muh Alim Al Fath.(a)


Reporter : Hendrik B

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version