Reporter : M Ardiansyah R
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMI) Muna Kota Kendari, mendesak agar pelaku penembakan terhadap Randi, segera ditangkap.
Plt Ketua KEPPMI Kendari, Ichal Ode Soe, mengatakan, sampai saat ini tidak ada kemajuan dalam penanganan kasus yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Sangat perihatin atas apa yang terjadi terhadap mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Muna, kami meminta kepada pihak berwenang untuk dapat menyelesaikan secepatnya,” kata Ichal, Selasa (1/10/2019).
Selain itu, Ichal meminta agar tim investigasi berkerja secara transparan, tanpa ada yang ditutupi, agar masyarakat tau apa yang dilakukan oleh pihak Kepolisian selama ini.
Baca Juga:
- Pedagang yang Digusur di Kawasan MTQ Terancam Kehilangan Pendapatan
- Bawaslu Konut Tetapkan 39 Anggota Panwascam
- Ngeri!! Senin 20 Mei lalu, Komisioner KPU dan Bawaslu Konawe Dilaporkan di DKPP atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Beredar Video Mobil Dinas Ketua KPU Konawe, Wike, Diduga Beroperasi di Jety Tambang Nikel PT AKP di Konawe Utara
- Riau Jadi Tuan Rumah HPN 2025, Ketum PWI Harap Generasi Muda Dilibatkan
- Bawaslu RI Tolak koreksi Pemohon Kasus Adminstrasi Caleg Terpilih La Ami di Bawaslu RI
“Apa hasil investigasi harus diungkap ke publik, jangan ada yang di tutup-tutupi, karna kami khawatir, jangan sampai, jika terlalu lama, fakta-fakta yang mengarah kepada salah pelaku bisa kabur,” tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa, khususnya dari Kabupaten Muna yang ada di Kota Kendari agar tetap mengedepankan intelektual dan menjaga situasi tetap kondusif.
Sebelumnya diberitakan, Randi, salah satu mahasiswa UHO tewas tertembak saat demonstrasi di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019), lalu. Selain Randi, Yusuf Kardawi juga tewas usai aksi tersebut. (B)