FEATURED

Jalan Rusak Konawe – Konut, Tabung Gas Elpiji 3 Kg Langkah di Pasaran

659

MEDIAKENDARI. COM, WANGGUDU -Dampak kerusakan jalan Nasional yang menghubungkan Konawe – Konawe Utara, menyebabkan warga kesulitan mendapatkan Tabung Gas Elpiji.

Selain terjadi kelangkaan tabung gas elpiji, harga Sembako (Sembilan bahan pokok) di pasaran meroket.

Menurut warga Konawe Utara kelangkaan tabung gas yang menjadi kebutuhan dasar untuk memasak makanan, itu terjadi sejak awal bulan ramadhan di Kabupaten Penghasil Tambang Nikel.

Sejumlah ibu rumah tangga seperti di Kecamatan Motui, Kecamatan Sawa dan Kecamatan Lembo mengeluhkan adanya kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg tersebut.

Rasma warga Tanjung Laimeo, Kecamatan Sawa, mengatakan akibat kerusakan jalan yang sangat parah yang terjadi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, berdampak kepada masyarakat yang ada di Konawe Utara. Dampak tersebut, terjadi pada kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 Kg.

Selain itu juga, harga sembilan bahan pokok di pasar pasar tradisional di wilayah ini, harganya sangat mahal.

Akibat kelangkaan tabung gas elpiji, Rasma bahkan sudah mengelilingi wilayah kecamatan yang ada di Konut hanya untuk mencari tabung gas ukuran 3 kg tersebut.

” Saya kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji ukuran 3 kg di wilayah Konut. Padahal tabung gas itu, menjadi kebutuhan dasar memasak. Kejadian ini terjadi, sejak awal puasa sudah langkah memang pak,” ujar Rasma, Kamis (1/5/2017) di Kecamatan Sawa

Atas kejadian tersebut, Rasma berharap agar pemerintah bisa ambil andil serta bertindak tegas. Sebab, kejadian ini, sudah sangat memperhatikan.

“Pemerintah harus siap memperhatikan kebutuhan masyarakat, minimal Pemerintah Konut, berbuat memfasilitasi masyarakat agar mudah memperoleh Tabung Gas karena sudah sepekan ini, kami mencari belum dapat stok tabung gas,” cetus Rasma prihatin.

Hal senada diungkapkan oleh Siti warga Desa Bungguosu kepada wartawan mengatakan, sejak awal puasa sampai sekarang susah mendapat tabung gas elpiji, hal tersebut karena faktor jalan rusak di bagian Pohara,” tapi lebih tinggi lagi harga sembako di pasar, apa apa serba mahal kasian, kenaikan harga hampir dua kali lipat dipasar,” keluhnya.

Laporan : Aras

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version