Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Banjir yang melanda di Kabupaten Konawe Utara (Konut) tidak hanya menggenangi pemukiman, tapi juga jalan raya yang menjadi satu-satunya akses ke wilayah tersebut.
Kondisi ini menghambat distribusi tabung gas elpiji oleh agen resmi Pertamina, sehingga pasokan tabung gas terlambat dikirimkan ke wilayah Konut, karena truk pengangkut harus berjibaku dengan banjir.
Sales Executive LPG III PT Pertamina (Persero), Arnaldo Andika Putra menjelaskan, karena kondisi banjir tersebut Pertamina bakal mendistribusikan tabung gas elpiji ke Konut menggunakan kapal laut.
“Jadi kami akan menyalurkan dengan menggunakan kapal laut, agar tabung gas elpiji bisa tersalurkan kepada masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi mediakendari.com, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga :
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
Ia juga menuturkan, hambatan dalam pengangkutan tabung elpiji via jalur darat salah satunya di Desa Andodawi, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe yang banjir cukup tinggi akibat luapan Sungai Pohara.
Bahkan, kata Arnold, tiga truk Pertamina yang telah selesai mendistribusikan tabung gas elipiji di Konut, terjebak banjir di wilayah tersebut, sehingga terpaksa kembali ke Konut hingga menunggu air surut.
“Jadi tiga mobil tersebut tidak bisa tembus ke Kendari, terjebak di Desa Andodawi, Kecamatan Sampara,” pungkasnya. (B)