KONAWE, Mediakendari.com – Jambore TP PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Konawe dimeriahkan dengan pameran UMKM yang mengenalkan produk lokal.
Ketua PKK Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio mengatakan pameran UMKM merupakan salah satu bentuk dukungan PKK ke pelaku usaha lokal untuk meningkatkan daya saing dan memajukan ekonomi lokal. Selain itu, diharapkan pula melalui pameran UMKM itu produk lokal dapat lebih luas dipasarkan.
“Pameran ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal produk-produk lokal yang berkualitas dan memiliki potensi untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional, tidak kalah menariknya dari stan kader pkk kecamatan secara langsung mendomenstrasikan proses pembutan kue baruasa atau bagea dengan bahan dari sagu serta proses pembutan keripik pisang,” ungkapnya.
Munanah mengakui pengunjung nampak antusias mengunjungi stand pameran UMKM. Hal itu juga menjadi kesempatan yang dimanfaatkan untuk berinteraksi langsung dengan para pemilik usaha, memperoleh informasi lebih lanjut mengenai produk, serta melakukan transaksi pembelian langsung di tempat.
“Dengan semangat kewirausahaan yang kental, pameran UMKM di Jambore PKK tahun ini berhasil menciptakan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan umumnya di Sulawesi Tenggara terkhusus di Kabupaten Konawe itu sendiri,” katanya.
Sementara itu, Camat Tongauna, Iskandar menyebut, harga-harga barang komoditas hasil pertanian yang dipamerkan kader PKK Kecamatan Tongauna utamanya harga beras unggulan (putih) yaitu 5 kg dengan harga Rp 65 ribu, beras 10 kg Rp 130 ribu. Sedangkan beras merah yang juga unggulan perkilonya Rp 20 ribu dan untuk perliter Rp 15 ribu.
Dikatakan, warga memborong habis beras yang dijual di stand PKK Kecamatan Tongauna karena harganya yang lebih murah bila dibanding dengan harga di pasaran. (Tim MK)
