Reporter: Hasrun
Editor: Wiwid Abid Abadi
RUMBIA – Kepolisian Resor (Polres) Bombana, Sulawasi Tenggara (Sultra), menggelar latihan pengendali massa (dalmas) di halaman kantor setempat. Hal tersebut dilakukan untuk mengantispasi adanya gerakan massa saat pelantikan anggota DPRD Bombana pada 1 Okteber 2019 mendatang.
Kasat Sabhara Polres Bombana, AKP Basri, mengatakan, latihan itu juga dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dalam pengamanan pelantikan anggota DPRD Bombana nanti.
“Selain latihan rutin, ini juga untuk mengecek kesiapan personel dalam mengantasipasi jika terjadi unjuk rasa saat pelantikan anggota DPRD,” jelas AKP Basri, Selasa (24/9/2019).
Ia menjelaskan, rangkaian latihan sudah dilakukan secara intensif. Berbagai sistem pengamanan dan pengendalian massa, dari tingkatan yang paling ringan hingga kemungkinan terjadinya aksi anarkis dan kekerasan, harus bisa diantisipasi.
BACA JUGA:
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
Di tempat yang sama, KBO Sat Sabhara Polres Bombana, Aipda Robert, mengatakan, sebanyak 45 personel Polres Bombana dilibatkan dalam latihan kesigapan, seperti latihan di tempat maupun latihan formasi.
“Pelatihan pengendalian massa dimulai dari latihan Dalmas awal, yaitu tanpa menggunakan peralatan dan penggunaan peralatan dari helm, tongkat, serta tameng,” ujarnya.
Saat pengendalian massa, lanjut Aiptu Robert, terdapat beberapa tahapan, mulai dari tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator dari kepolisian, hingga menggunakan peralatan pemecah massa seperti gas air mata atau water canon.
“SOP-nya mengacu pada Perkab Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian,” tutupnya. (B)