FEATUREDKendari

Jelang Sumpah Pemuda, Pemuda Katolik Sultra Ajak Seluruh Elemen Untuk Menjaga Indonesia

470

KENDARI – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 pada 28 Oktober 2017 mendatang, Ormas Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulawesi Tenggara mengajak seluruh elemen bangsa, terkhusus yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara untuk bersatu padu menjaga Indonesia.

Hal itu diutarakan oleh Ketua Pemuda Katolik Sultra, Liven Juvinalis Anasara saat jumpa wartawan pada Senin sore (23/10/2017).

Menurut Liven, perkembangan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini sungguh mengkhawatirkan. Hal itu ditandai dengan munculnya berbagai gejolak sosial, isu-isu SARA, intoleransi, dan radikalisme yang semuanya dapat beraakibat pada disintegrasi bangsa.

“Kami mencemaskan kondisi Indonesia beberapa waktu terakhir ini, banyak isu SARA, intoleransi, dan radikalisme yang berkembang. Semua itu tentu dapat mengancam keutuhan bangsa, akan berakibat pada disintegrasi bangsa,” ujar Liven.

Saat ini, lanjut Liven, banyak diantara sesama anak bangsa yang termakan isu, yang kemungkinan besar diciptakan oleh pihak luar yang memiliki kepentingan untuk menguasai Indonesia, terutama aspek sumber daya alamnya.

“Banyak diantara kita yang termakan isu. Isu yang diciptakan oleh pihak luar yang ingin menguasai kekayaan sumber daya alam kita, makanya kita diadu domba, dipecah satu sama lain. Kita sibuk bertengkar, kita tidak sadar SDM kita dirampok oleh asing,” tambahnya.

Pemuda Katolik Sultra di momen Hari Sumpah Pemuda ini, juga mengajak semua elemen untuk menghargai keberagaman, menolak perpecahan, mencegah terjadinya intoleransi dan radikalisme, serta mengantisipasi segala hal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa terutama jelang pehelatan politik di tahun-tahun mendatang.

“Tahun-tahun mendatang merupakan tahun politik, ada Pilkada Serentak dan Pemilu Serentak, isu-isu negatif akan terus digunakan oleh kelompok-kelompok yang ingin menguasai Indonesia. Mari terus kita menjaga Indonesia,” pungkasnya.

Liputan: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version