WANGIWANGI – Jenazah Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), yang meninggal dunia karena terbawa arus saat bersnorkeling tanpa pemandu di Sombu Dive Resort, telah diberangkatkan menuju Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin (26/2/2018) malam.
Kepala Wilayah I Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW), Lukman menyampaikan, pemberangkatan jenazah akan dilakukan menggunakan speedboat.
“Yang sudah wafat, malam ini kami berangkatkan ke Kendari dengan speed (speedboat, red),” tutur Lukman saat ditemui Senin malam (26/2/2018).
Lanjut Lukman, sebelumnya Pemda dan BTNW merencanakan pemulangan jenazah hari ini (27/2/2018) menggunakan maskapai penerbangan pesawat, namun karena keterbatasan yakni tidak adanya formalin dan masalah pengemasan mayat, maka Lukman Sebagai Kepala Wilayah I Balai Taman Nasional Wakatobi memutuskan untuk memberangkatkan jenazah tersebut menggunakan speedboat.
BACA JUGA: Dua Mahasiswa UNS Tewas Saat Snorkeling di Wakatobi
“Jadi dua syarat untuk diterbangkannya itu tidak memenuhi, jadi untuk langkah tercepatnya malam ini kami berangkatkan dengan menggunakan speed, nanti besok di Kendari, baru diurus formalin sama pengemasannya,” tuturnya.
Dalam pemberangkatan jenazah tersebut, kata Lukman, dua orang teman KKN korban diikutkan. Sementara kelima orang lainnya, melakukan penerbangan menuju Kendari pada pagi tadi.
Lukman juga mengaku akan membawa jenazah hingga sampai ke hadapan keluarga korban.[sg_popup id=”20″ event=”onload”][/sg_popup]
Redaksi
BERITA LAINNYA :
