Reporter: Betirudin
Editor: Kang Upi
KENDARI – Pemerintah Kota Kendari mencatatat terjadinya kenaikan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari tahun ke tahun. Data tahun 2017, jumlah UMKM sebanyak 11. 873 dan di tahun 2018 bertambah menjadi 13.446.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kendari, Nahwa Umar saat membuka Festival Bazar Amal bersama UMKM yang digelar Kendari Cooking Club (KCC), Jum’at 7 Februari 2020, di Area Water Sport Marina Kendari.
Menurut mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Kendari ini, dari jumlah 11 ribuan di tahun 2018, UMKM di Kendari naik sekitar 14 persen di tahun 2019, dengan tambahan sebanyak ribuan.
“Salah satu keunggulan UMKM adalah kemudahan dalam mengadopsi inovasi dalam bisnis terutama dalam bidang teknologi, kemudian orang lebih nyaman berbisnis di level tersebut,” kata Nahwa Umar.
Ia juga menjelaskan, UMKM adalah kelompok usaha memiliki jumlah yang paling besar. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan kelompok UMKM, atas pertumbuhannya yang menunjukkan trend positif.
“Pertumbuhan tersebut menunjukkan adanya trend positif pembinaan sektor ekonomi sehingga perlu melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pengelolaan UMKM,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Kendari, Erwin Tahir mengatakan, kenaikan jumlah UMKM itu tidak lepas dari pelaku usaha kuliner yang selalu bersaing.
“Ini akan selalu kita dorong secara bersama bahwa tempat wisata juga pasti membutuhkan pedagang kecil, untuk kelangsungan pengunjung,” kata Erwin Tahir. (b)