Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Diduga tidak mampu menjalankan tanggungjawab sebagai koordinator posko pengungsian korban banjir di Kecamatan Andowia, Bupati Konawe Utara, Ruksamin langsung mencopot Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Julianto dari ketua koordinator di wilayah itu pada Selasa malam (11/6/2019).
“Rapat evaluasi malam ini Pak Julianto Kadis Pemadam Kebakaran selaku koordinator Kecamatan Andowia saya copot dan digantikan oleh Kepala BPKAD, Pak Marten,” kata Ruksamin dalam pesan rilis WhatsApp, Selasa malam (11/6/2019).
Pencopotan itu ditengarai lantaran banyaknya keluhan dari warga pengungsi banjir di wilayah itu, namun Ruksamin memastikan Desa Lamondowo tidak termasuk daerah banjir. Sementara, pemerintah sendiri telah menyiapkan posko pengungsian.
Baca Juga :
- Mendagri Beri Ultimatum kepada Pj Kada yang Maju di Pilkada 2024
- Foto SBY-Soeharto di Rujab Gubernur Jambi Tarik Perhatian AHY
- Pj Gubernur Andap Budhi Revianto Buka LKS dan Launching Seragam Karya Siswa SMK/SLB Se Sultra
- Bimtek Pemanfaatan Flatform Digital Kemitraan KIM Tingkat Nasional di Sultra
- SMK Yamatu Tualang Membuka Pendaftaran untuk Penerimaan Siswa atau Siswi Tahun Ajaran Baru 2024- 2025.
- SMKN 7 Kendari Buka Penerimaan PPDB Tahun Ajaran 2024- 2025 Sistem Online dan Ofline
“Posko pengungsian sudah kami siapkan lengkap tenda, tandon, air, WC, jamban dan dapur umum untuk memberikan pelayanan kepada pengungsi. Kemudian banyaknya dari pengungsi yang tinggal sama keluarganya dan tidak menyampaikan kepada tim kalau dia lagi sama keluarganya. Ada juga yang tidak mau dievakuasi karena menjaga hartanya,” ujarnya.
Meski demikian, Mantan Ketua DPRD Konut ini mengakui jika masih terdapat kekurangan dari anggota tim di lapangan. Namun, untuk ketersedian makanan selalu disediakan oleh tim dapur umum.
“Selain dari makanan yang disediakan oleh tim di dapur umum ada juga yang disediakan oleh relawan dan keluarga kita yang berada di Konut. Penyalurannya pun tetap koordinasi dengan posko utama. Banjir ini terkesan dimanfaatkan secara politis oleh pihak lain,” tutup Ruksamin.(A)