KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kadis Kesehatan Sultra, Dr. Putu Agustin Kusumawati mengimbau Apotik untuk sementara menghentikan penggunan obat sirup pada anak-anak sebelum keluar hasil dari laboratorium.
“Dan untuk Apotik, kami imbau sebelum keluar hasil dari laboratorium, untuk menghentikan penggunan obat sirup pada anak-anak,” jelasnya Sabtu, 22 Oktober 2022 saat hadir HUT RSU Bahterhmas yang ke- 52.
Putu juga menyebutkan terkait kasus-kasus terbaru untuk anak-anak, memang untuk sementara belum ada bukti dari hasil laboratorium oleh obat-obatan yang dikonsumsi dalam bentuk sirup, namun sebaiknya jangan dikonsumsi dulu.
“Menunggu jika ada hasil dari laboratorium baru kita sampaikan, masyrakat jangan panik tetap jaga pola hidup sehat,” sebutnya.
Baca Juga : Momen HUT ke-52, RSU Bahterahmas Dimeriahkan dengan Beberapa Acara
Sementara itu Putu menerangkan terkait kasus gagal ginjal ini baru dugaan belum ada hasil yang menyatakan bahwa ini gagal ginjal akult yang aktivital, dan memang pasiennya sudah meninggal 1 orang dari Konawe dan 1 orang dari Buton Selatan.
Dua pasien ini sempat dirawat di Rumah Sakit Bahterahmas Kota Kendari dan Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau.
“Dan ini sudah dilakukan pengambilan sampel darah dan obat-obatan yang sudah diminum dan kami menunggu konfirmasi dari Kementrian Kesehatan,” bebernya.
“Untuk kabupaten kota kami harapkan untuk melaksanakan kewaspadaan ini dan harus segera melaksanakan epidemologi kesehatan, dan melakukan pelacakan penyebab penyakit tersebut,” pungkasnya.
Reporter: Sardin.D