Reporter: Hendrik
KENDARI – Mega dan Arjuna, kakak beradik warga Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari menjadi korban penipuan penelpon gelap.
Atas penipuan ini, Mega, harus merelakan uangnya senilai Rp 150 ribu yang telah berpindah ke rekening penelpon gelap yang mengaku dari layanan pelanggan Shopee.
Penipuan ini sendiri bermula saat Arjuna menerima panggilan telpon dari nomor tidak dikenal yang mengaku layanan pelanggan Shopee sekitar pukul 14.48 WITA, Sabtu 24 April 2021.
Penelpon tesebut menjanjikan Arjuna berupa uang sebesar Rp 2 juta via stransfer rekening. Namun untuk mendapatkan uang itu, ia diminta terlebih dahulu mengirimkan sejumlah uang kepada penelpon.
Merasa tergiur dengan janji penelpon gelap tersebut, Arjuna menyampaikan hal tersebut kepada Mega kakaknya, untuk bertransaksi menggunakan ATM milik kakaknya tersebut.
“Saya kasih tau mi kakakku, saya bilang ada yang menelpon dari shoppe, dia (shopee) akan kasih saya uang Rp 2 juta, baru dia bilang kalau sudah tiba di ATM nanti telpon,” ucap Arjuna.
Mega yang tidak menaruh curiga terhadap penelpon gelap yang coba menipunya itu pun mengikuti arahan si penelpon untuk bertransaksi mengirimkan sejumlah uang via transfer.
“Kakakku dia tranfer mi uangnya ke nomor penipu sebesar Rp 150 ribu. Uang yang dijanjikan oleh penipu itu tidak di kirim-kirim sampai sekarang,” ungkap Arjuna.
Sadar telah menjadi korban penipuan, Arjuna berharap masyarakat tidak mudah percaya menelpon yang tidak dikenal, agar tidak menjadi korban seperti dirinya.
“Jangan mudah percaya kalau kita ditelpon dari nomor baru, apalagi mengaku inilah, itulah, jangan sampai kalian menjadi korbannya lagi,” pungkasnya.(b)
