Laporan : Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) Mudianto menegaskan akan mengevaluasi puluhan ASN yang bekerja di instansi yang dipimpinnya itu.
Evaluasi ini dilakukan sebagai respon atas laporan media bahwa puluhan pegawai di Kantor DKP Pemda Konawe itu ketahuan meninggalkan kewajibannya, pada jam kedua usai istirahat siang.
Ulah para pegawai di Kantor DKP ini sendiri menjadi pembahasan di publik Konawe setelah mediakendari.com menuliskan hasil liputannya, tentang Kantor DKP Konawe yang kosong tanpa pegawai, Kamis (11/4/2019) lalu.
Dalam klarifikasinya, Mudianto saat dihubungi awak mediakendari.com mengaku kaget mengetahui kondisi kantor yang dipimpinya itu dalam kondisi tanpa pegawai. Sebab, saat itu Ia sedang tidak berada ditempat untuk urusan lain.
Baca Juga :
- Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Sekda Konawe Bilang Jaga Kerukunan
- Dorong Kesuksesan 2000 Pelaku UMKM Berusaha, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Bakal Louncing Program Kredit Bunga Nol Persen di BPR Bahteramas
- Raih Penghargaan The Best Region Champion 2024, Pj Bupati Harmin Beri Apresiasi BPR Bahteramas Konawe
- Ketua DPRD Konawe Atensi Pemda Salurkan Bantuan Banjir kepada Masyarakat
- PMII Konawe Unjuk Rasa Soal Dugaan Afiliasi Badan Ad Hoc dan Mobil Dinas Ketua KPU Konawe di Lokasi Pertambangan
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Jaya Suleman Menjadi ASN Sekdes, Kasat Reskrim Polres Konawe : Kita Agendakan Minggu Depan Pemeriksaan Saksi Saksi
“Tadi pagi saya sudah beritahu stafku agar tetap tinggal di kantor. Sebab saya akan membuka kegiatan sosialisasi penyerahan kartu Kusuka,” jelas Mudianto, pada mediakendari.com, Kamis malam (11/4/2019).
Disaat yang sama, kata Mugianto, Sekretaris DKP yang biasa menggantikannya untuk memimpin instansi tersebut kala dirinya tengah ada dinas diluar, juga tengah sakit.
Pun demikian, dengan sejumlah pejabat Kepala Bidang di instansi tersebut yang juga tidak ada ditempat karena tengah menghadiri Musrembang tingkat Provinsi Sultra di Kendari.
“Saya pikir staf saya masih di Kantor, ternyata jam kedua sudah pada pulang. Besok saya akan panggil stafku semua,” tegasnya.
Ia menjelaskan, untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantornya itu berjumlah 35 orang. Dari jumlah tersebut 8 diantaranya bertugas di UPTD Kecamatan. Sehingga, harusnya ada 27 PNS yang tetap menjalankan kewajibannya Kantor DKP, di jam kedua.
“Ini akan menjadi evaluasi saya terhadap staf saya di Kantor. Sebab ini sangat geram saya mendengarnya, apalagi sudah dipublis oleh media,” pungkasnya. (A)