Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Kepolisian Resor (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta para personilnya untuk menjaga marwah Polri, dengan tetap menjaga netralitas dalam Pemilu, yang bakal digelar 17 April 2019 mendatang.
Kapolres Bombana, AKBP Andi Andan Syafrudin menegaskan hal tersebut dalam sambutannya, pada pembekalan personil pengamanan TPS Pemilu 2019, di Aula Rekonfu Polres Bombana, Jum’at (12/4/2019).
“Kita harus bisa menjaga Marwah Polri, menjaga nama baik Polri dan menjaga Netralitas Polri,” tegas Adnan.
Untuk itu kata Adnan, sebagai lembaga yang mendapatkan kepercayaan dari negara serta masyarakat untuk mengamankan Pemilu 2019, anggota Polri harus berkomunikasi dengan semua pihak, demi suksesnya Pemilu.
Baca Juga :
- DPP JPKPN Edarkan Imbauan Bantu Rekan Pengurus di Konawe yang Terkena Musibah Banjir
- Soal Kasus Lahan di Desa Tawamelewe, Kapolres Konawe Dinilai Lamban, LIRA Sultra Minta Kapolda Turun Tangan
- DPP JPKPN Desak Polres Konawe Usut Tuntas Kasus Penyerangan Rumah Kades Tawamelewe
- Rumah Kades Tawamelewe Diserang Masa Aksi, Forkasa Minta Kepolisian Bertindak Tegas
- Lomba Karaoke Antar OPD Meriahkan HUT Kendari Ke-193
- Hadiri Musrenbangnas 2024, Pj Gubernur Sultra : Kita Tindak Lanjuti Arahan Presiden RI
“Kita harus membangun sinergitas pada pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan Pemilu,” ungkapnya.
Dengan pembekalan ini, Lanjutnya, Ia berharap hal itu dapat menambah spirit dan semangat anggota kepolisian di daerah itu dalam mengamankan proses pemungutan suara di tiap TPS.
Untuk jumlah personil yang bakal diturunkan dalam pengamanan di tiap TPS, yakni sebanyak 189 anggota Polres Bombana.
“Agar semua yang di cita-citakan komponen bangsa, baik Bawaslu, KPU dan Polri dapat tercapai yaitu mensuksekan Pemilu 2019,” pungkasnya. (A)