KENDARI – Beredarnya sebuah video pelaku pembusuran diamuk massa di Kendari Beach (Kebi) yang membuat masyarakat geram dan menyebarkannya secara beramai-ramai di media sosial dibantah oleh Polresta Kendari.
Masyarakat Kendari sebagian merasa video dimaksud terjadi Senin 16 Mei 2022.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan video tersebut adalah kasus lama yang terjadi di beberapa bulan lalu.
Baca Juga : Lagi, Polresta Kendari Amankan Pembawa Sajam
“Kejadian tersebut kami pastikan tidak terjadi malam ini di Kebi. Namun kejadian yang terjadi 24 April 2022 lalu,” ujarnya, Senin 16 Mei 2022.
Lanjutnya, pada kejadian itu pelaku berinisial AS diamankan oleh masyarakat sebab diduga melakukan pembusuran di Jalan H Alala Kelurahan Puunggaloba karena didapatnya katapel busur yang diselip dipinggang sebelah kiri terduga. “Namun mata busur nihil,” ucapnya.
Kemudian Polsek Kemaraya mengamankan pelaku yang habis diamuk massa di Rutan Polsek Kemaraya selama 1×24 Jam dan harus menjalani wajib Lapor.
Namun untuk sampai saat ini dari yang diduga telah terjadinya pembusuran itu, hingga saat ini tidak ada yang melaporkan kejadian pembusuran di Kebi tersebut.
Reporter : Muhammad Ismail
