Redaksi
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, turut berkomentar soal insiden terbakarnya KM Izhar, diperairan Bokori, Jumat malam (16/8/2019).
Menurut Ali Mazi, informasi yang ia dapat, penyebab terbakarnya kapal adalah Bahan Bakar Minyak kapal tersebut telalu penuh. Jadi, saat terkena ombak, BBMnya goyang dan menyambar mesin.
“Kan kemarin sudah dilakukan penyelidikan oleh Basarnas. Aku nunggu laporan dari Basarnas dulu ini, kira-kira bagaimana, kok bisa terjadi. Katanya sih, menurut laporannya, BBMnya penuh, jadi pas goyang – goyang, menyambar mesin, tapi laporan selanjutnya nunggu Basarnas,” jelas Ali Mazi, Senin siang (19/8/2019).
Soal jumlah manifes penumpang yang masih simpang siur, Ali Mazi punya informasi sendiri. Menurut dia, kapasitas kapal 100 orang dan saat kejadian juga terdapat 100 penumpang.
BACA JUGA : Hari Ketiga Pencarian Korban KM Izhar yang Hilang Belum Membuahkan Hasil
“Ini katanya kapasitas kapalnya 100 penumpang dan muatanya juga 100, tapi belum pastikan, apa karena kelebihan penumpang atau bagaimana, nanti kita selidiki,” tutupnya.
Diketahui, KM Izhar yang bertolak dari Kendari menuju Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng), terbakar di Perairan Bokori. Akibatnya, 7 orang meninggal dunia, dan 6 orang lainnya belum ditemukan.