FEATUREDWAKATOBI

Kemendagri: Harus Ada Kewaspadaan terhadap Orang Asing di Indonesia

431

WANGSEL – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Kewaspadaan Nasional diwakili Kasubdit Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing menggelar dialog dalam rangka pemantauan dan pengawasan aktivitas orang asing dan lembaga asing pada Jumat (27/4/2018) di Aula Hotel Wisata Wangi-wangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi.

Dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa kabupaten dan provinsi, diantaranya Kabupaten Buton Utara (Butur), Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dan Provinsi Bali.

Kasubdit Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing, Masykur mengatakan, kewaspadaan pemantauan aktivitas orang asing dibutuhkan koordinasi dan kerja sama oleh semua pihak karena tidak semua yang dilakukan orang asing di wilayah NKRI dapat diketahui seutuhnya.

“Koordinasi dan kerja sama oleh instansi-instansi terkait dan semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka mewaspadai dan memantau aktivitas-aktivitas orang asing, karena kita tidak mengetahui lebih dalam apa yang mereka lakukan,” kata Masykur yang disampaikan pada sambutannya.

BACA JUGA: Permudah Nelayan, Pemda Wakatobi Dapat Bantuan Nepin

Masykur juga mengungkapkan, perlu adanya peningkatan kewaspadaan terhadap sukarelawan asing yang masuk ke Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan ada kepentingan lain dibaliknya.

“Tidak mungkin mereka mau bekerja secara sukarelawan, kita aja disuruh gotong royong susah kok, apalagi mereka datang di sini dengan sukarela untuk membantu kita itu nonsen, pasti mendompleng suatu kepentingan,” ungkap Masykur.

Oleh Sebab itu, Masykur menegaskan kewaspadaan memantau aktivitas orang asing ini pula sangat penting untuk dilakukan koordinasi untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI.

“Jadi kewaspadaan yang kita lakukan disini adalah memantau aktivitas orang asing yang merugikan kepentingan nasional, yang secara kasat mata kita tidak lihat apa yang mereka lakukan, oleh karena itu koordinasi sangat dibutuhkan,” tegasnya.


Reporter: Syaiful
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version