BAU BAU – Kementerian perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) membagikan life jaket kepada kru kapal yang melakukan aktifitas pelayaran di Pelabuhan kota Baubau, Kamis (4/10/2018).
Pembagian life jacket ini untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran di wilayah Pelabuhan di daerah itu.
Kasubdit rancang bangun stabilitas dan garis muat kapal Ditkappel Direktoral Jendral Perhubungan dan Kelautan, Gigih Ratnawatih mengatakan, pemberian life jaket kepada pemilik dan awak kapal sebagai bentuk upaya peningkatan keselamatan dalam berlayar.
“Life jaket itu kan memang salah satu alat penolong untuk kalau terjadi kecelakan di laut. Itu salah satu bagian kecil saja,” ucap Ratnah, Kamis (4/10/2018).
Ratnah membeberkan, alasan pihaknya bersedia membagikan life jaket bertujuan memancing animo para pengusaha dan seluruh stacholder yang berkecimpung dibidang kelautan untuk menyadari penting memperhatikan keselamatan baik untuk pengusaha, pemilik kapal dan awaknya serta para nelayan.
“Yang punya kapal, nelayan kesadarannya itu harus tumbuh. Karena pada prakteknya kalau memang ada kapal tenggelam atau kecelakaan kapal yang pertama selamat adalah yang memakai life jaket,” katanya.
Ratnah menambahkan, biasanya disebuah kapal kondisi life jaket itu ada yang kadang jumlah life jaketnya kurang. Kalau pun ada, kondisinya dalam keadaan rusak dan perlu menjadi perhatian. Dan untuk jumlah, yang diberikan sebanyak 200 jaket.
“pembagian jaket ini akan dilakukan secara merata kepada semua kapal-kapal tradisional atau kapal kayu. Karena salah satu bentuk nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menaati dan memahami keselamatan pelayaran adalah melalui pemberian bantuan baju pelampung,” tutupnya.(b)
Reporter: Ardilan
