indonesia – Kementerian Luar Negeri hari Minggu (10/3) memastikan bahwa diantara korban jatuhnya pesawat Ethiopia di Addis Ababa terdapat 1 Warga Negara Indonesia.
Dalam pesan singkat pada VOA, juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Natsir mengatakan “KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa.”
Baca Juga :
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Pj Bupati Harmin Ramba Dianugerahi International Certificate of Excellence and Recognition
- Sukses Selenggarakan Pemilu 2024, PPLN Istanbul Gunakan Tiga Metode
- Pemprov Sultra Ekspor Perdana Biji Pinang, Pj Gubernur : Luar Biasa
- Ketum SMSI Ucapkan Selamat untuk Presiden Taiwan Terpilih
- AS Setujui Paket Stimulus Ekonomi, Bursa Saham Global Girang
Ditambahkannya, saat ini Kemlu dan KBRI Addis Ababa sedang mengkonfirmasi identitas korban WNI tersebut.
Seratus lima puluh tujuh penumpang dan awak pesawat Ethiopia tewas ketika pesawat jenis Boeing 737-MAX 8 yang mereka tumpangi jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara internasional Bole Minggu pagi. Pesawat naas ini sedang menuju ke Nairobi, Kenya.
CEO maskapai penerbangan itu, Tewolde Gebremariam, sebagaimana dikutip Associated Press mengatakan diantara korban terhadap warga negara Kenya, Kanada, China, Amerika, Ethiopia, Italia, Perancis, Inggris, Mesir, India, Slovakia dan beberapa negara lain.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Warga Negara | Total |
Kenya | 32 |
Kanada | 18 |
Ethiopia | 9 |
Amerika Serikat | 8 |
China | 8 |
Italia | 8 |
Perancis | 7 |
Mesir | 6 |
Jerman | 5 |
India | 4 |
Slovakia | 4 |
Austria | 3 |
Swedia | 3 |
Rusia | 3 |
Spanyol | 2 |
Israel | 2 |
Polandia | 2 |
Belgia | 1 |
Jibouti | 1 |
Indonesia | 1 |
Irlandia | 1 |
Mozambik | 1 |
Norwegia | 1 |
Rwanda | 1 |
Arab Saudi | 1 |
Sudan | 1 |
Somalia | 1 |
Serbia | 1 |
Togo | 1 |
Uganda | 1 |
Yaman | 1 |
Nepal | 1 |
Nigeria | 1 |
Pengguna Paspor PBB | 1 |