KABAWO, MUNA – Rusaknya jalan transportasi rute Kendari-Wamengkoli yang terdapat disepanjang jalan di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Menbuat warga Desa Bea menanam Pohon Pisang di tengah-tengah jalan raya, pada 30 September lalu.
Alasan penanaman Pohon Pisang, dikarenakan jalan tak kunjung diperbaiki yang ditambah lagi dengan kondisi aspal yang sangat tipis dan berlubang.
Salah seorang masyarakat setempat, Muliadin, (26), mengatakan akibat jalan poros yang rusak, telah banyak memakan korban kecelakaan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan itu memang tidak dapat perbaikan jalan, hanya di tambal-tambal saja. akhirnya sekarang ditanami Pohon Pisang oleh masyarakat,” jelasnya saat dihubungi melalui Telepon Seluler, (2/10/17).
Muliadin mengungkapkan, Penanaman Pohon Pisang juga sebagai protes kepada pemerintah yang tidak pernah memperbaiki jalan tersebut.
“Biar pemerintah tau, kalau keadaan jalan disini rusak parah. Supaya diperbaiki juga jalan,” ungkapnya dengan kesal.
Seorang masyarakat lainnya, Halaidin, (27), mengungkapkan rusaknya jalan tersebut diakibatkan oleh lapisan aspal yang tipis. Padahal menurutnya jalan tersebut belum lama mengalami pengaspalan.
“Jalan itukan baru di aspal tahun 2015 lalu, tapi aspalnya memang tipis. Bisa dibilang hanya aspal siram,” terangnya.
Liputan: Kardin
