Reporter: Adhil / Editor: Kang Upi
BAUBAU – Tiga remaja di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diketahui sebagai pelaku pencurian ayam yang tertangkap basah warga saat melancarkan aksinya di Kelurahan Waborobo, Kecamatan Betoambari.
Akhirnya, ketiganya pun menerima imbasnya pada , Kamis siang, 18 Juni 2020, saat diarak keliling kampung oleh warga setempat dengan berkalungkan ayam hasil curian.
Tidak hanya itu, sembali berkeliling kampung, ketiga pelaku kriminal ini juga diminta meneriakkan kalimat saya pencuri ayam secara berulang-ulang disepanjang jalan.
Babinsa Kelurahan Waborobo, Sersan Kepala (Serka) Rahman mengatkan, ketiga pelaku pencurian ayam melancarkan aksinya dengan cara memasang jerat di belakang rumah warga.
Namun belum sempat ayam yang ditargetnya terperangkap dalam jerat, ketiganya duluan kepergok warga. Beruntung ketiganya segera diamankan petugas kelurahan dan TNI sebelum jadi sasaran amuk warga.
“Ini merupakan sanksi sosial kepada ketiga pelaku. Apalagi mereka merupakan warga dari kampung tetangga. Tindakan mereka ini cukup meresahkan, karena sering sekali kami dapat laporan warga yang kehilangan ayam peliharannya,” terang Serka Rahman di konfirmasi, Jum’at 19 Juli 2020.
Guna mempertanggujawabkan perbuatannya dimata hukum, ketiga pelaku juga langsung digelandang ke mako Polsek Murhum. Melalui pesan singkatnya, Kanit Reskrim Polsek Murhum, Aipda Kaharuddin membenarkan adanya tindak pidana pencurian di Kelurahan Waborobo.
Saat ini kata Kaharuddin, ketiganya tengah berada di Mako Polsek Murhum guna proses hukum lebih lanjut.
“Saat dapat laporan, kebetulan kami sedang berpatroli di wilayah Benteng Keraton Buton. Lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian makanya langsung kita menuju lokasi,” terang Aipda Kaharuddin.
Dengan tertangpaknya ketiga pelaku tersebut, sejumlah warga di kawasan Kelurahan Waborobo berharap kasus pencurian ayam di wilayahnya tidak terulang kembali.