EKONOMI & BISNISFEATUREDSULTRAWAKATOBI

Ketua DPD KNPI Sultra: Pasar Wakatobi Lesu, Pemimpinya Gagal Menata Ekonomi Rakyat

819

WANGIWANGI – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)  Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Bonte (UB) merasa prihatin dengan lesunya kondisi  pasar di Kabupaten Wakatobi khususnya di Pulau Wangi-Wangi.

Hal itu dikatakan UB saat berkunjung ke Kabupaten Wakatobi dan menghampiri pasar tradisional dan pasar sentral di Wangiwangi Selatan.

Ia menilai keluhan pedagang menandakan Pemerintah Daerah (Pemda) tidak beres dalam mengurus kesejahtraan masyarakatnya, dalam hal ini gagal mengelola keuangan daerah.

“Saya keliling di pulau Wangi wangi, sempat singgah di pasar, dan ibu pedagang mengeluhkan sepinya pasar. Ini menandakan  Pemimpinya tidak beres,” ujar UB, saat ditemui oleh Koresponden Mediakendari.com, usai melakukan pertemuan dengan DPC KNPI Wakatobi di sebuah resort, Minggu (11/3).

Menurut pria yang akrab dipanggil UB itu,  Pemda setempat harus mengambil langkah untuk mengembalikan keadaan ekonomi di Wakatobi. Apabila hal ini di biarkan terus menerus, maka masyarakat akan semakin menjerit.

Untuk itu, ia meminta pemda setempat agar lebih meningkatkan ekenomi kerakyatan, baik dari perdagangan, kelautan maupun peningkatan kunjungan wisatawan ke Wakatobi. Hal ini akan memberikan sumbangsi besar untuk mengembalikan Ekonomi Wakatobi seperti dahulu.

“Keadaan Wakatobi, sangat berbanding terbalik dengan beberapa tahun sebelumnya.  Dan setelah saya melihat langsung, suasana ekonomi masyarakat sekarang tidak terangkat, dan memupuskan harapan masyarakat kepada pemerintah untuk meningkatkan perkenomian mereka,” ujar anggota DPRD Kota Kendari itu.

Ia menambahkan KNPI Sultra, akan mengambil langkah penyelamatan ekenomi di Wakatobi dengan menyelengarakan kegiatan-kegiatan kepemudaan berskala Nasional maupun Internasional di Kabupaten Wakatobi. Selain itu, pelatihan-pelatihan peningkatan ekenomi baik untuk masyarakat maupun pemuda.

“KNPI akan melangkah tentang masalah ini, salah satuhnya pelatihan, menata ekonomi kreatif pemuda, dan menata peran sosial masyarakat untuk meningkatkan ekenomi, dan pemda harus mendukung ini, kalau tidak mendukung berarti pemimpinya tidak beres,” tutup Umar Bonte.

Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version