KENDARI – Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan silatuhrami bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari dengan tema keterlibatan HMI dalam Pildaka serentak 2018 mendatang, pada Senin (11/12).
Ketua HMI Cabang Kendari, Arsadam Moita mengatakan, sesuai amanat konstitusi Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat, sekaligus sarana aktualisasi partisipasi masyarakat sebagai pemegang kedaulatan dalam penentuan jabatan publik.
“Sebagai pemegang kedaulatan, posisi masyarakat dalam Pemilu bukanlah sebagai objek untuk dieksploitasi dukungannya, akan tetapi harus ditempatkan sebagai subjek, termasuk dalam mengawal integritas Pemilu salah satunya melakukan pengawasan,” ujar Arsadam saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Senin (11/12).
Lanjut Arsadam, HMI sebagai organisasi yang menghimpun ribuan mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dalam mereaktualisasikan misi keumatan dan kebangsaan melalui momentum kontestasi Pemilukada serentak, salah satunya momentum Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018 mendatang.
“Sebagai organisasi yang mengedepankan independensi dan berperan sebagai organisasi perjuangan sudah seharusnya turun ambil bagian melakukan partisipasi pengawasan Pilkada Sultra 2018 mendatang,” jelasnya.
Keterlibatan HMI Cabang Kendari dalam pengawasan Pemilu, tambah Arsadam, tidak saja akan memperkuat kapasitas pengawasan. Namun juga akan mendorong peran mahasiswa yang lebih luas.
Arsadam berharap, melalui kegiatan silahturahmi yang disertai dengan dengar pendapat ini, Intelkam Polda Sultra dan HMI dapat bersinergi dengan baik dalam upaya pengawasan Pilgub 2018.
“Kita berharap agar Intelkam Polda Sultra mampu bersinergi dalam hal pegawasan dan pengamanan Pilkada Sultra 2018 mendatang,” tutupnya.
Reporter: Ruslan
Editor: Jubirman