Reporter: La Ato
KENDARI – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani menyebut kepengurusan cabang olahraga menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan prestasi.
Hal ini ia sampaikan saat menyampaikan sambutan di kegiatan Musyawarah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Kendari Periode 2021-2025 yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Kamis, 25 Maret 2021.
“Walaupun nanti kita sangat respon atau sangat antusias, tapi kalau salah urus, itu juga akan mengalami kendala,” kata Alamsyah.
Untuk mengatasi kendala ini, ia mengaku, setelah pemilihan ketua Koni kemarin, pihaknya sudah menetapkan tiga program pokok.
Pertama adalah konsolidasi. Ia berharap, kurang lebih 34 cabang olahraga di Kota Kendari memiliki legitimasi kepengurusan.
“Ini penting, supaya tidak ada kendala dalam pelaksanaan pembinaan atau pengembangan masing-masing olahraga,” ucapnya.
Kedua adalah regulasi. Ia menyampaikan bahwa Kota Kendari belum memiliki peraturan daerah tentang penyelenggaraan keolahragaan.
“Tahun ini kita rencanakan untuk menginisiasi agar peraturan daerah, khusus mengenai penyelenggaraan keolahragaan sudah ada supaya penyelenggaraan olahraga di Kota Kendari ini bisa berjalan sebagaimana mestinya,” lanjutnya.
Terakhir adalah pembinaan. Ia menjelaskan bahwa dalam pembinaan ini menggunakan empat pendekatan, yaitu training, teknik, taktik, dan ikhtiar.
“Empat poin ini insyaa Allah akan mengantarkan cabang olahraga Kota Kendari menjadi yang terbaik,” kata Alamsyah. (C)
