KENDARI – Untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan beberapa tes lagi agar dapat diterima pendaftarannya.
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah mengatakan, untuk melakukan pemeriksaan bebas penyalahgunaan narkotika akan di BNNP, sedangkan terkait dengan kesehatan jasmani di Rumah Sakit Bahteramas dan Hipsi pada tanggal 14 untuk piskologi.
“Kami akan mendapatkan hasil kesimpulan dari pemeriksaan dokter pada tanggal 15 hingga 16 Januari nanti,” kata Hidayatullah saat usai lakukan verifikasi, Rabu (10/01).
Lanjut Hidayatullah, bahwa akan diumumkan Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang diterima pendaftarannya pada tanggal 10 hingga 16 Januari dengan mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat publik.
“Tentunya masukan dan tanggapan itu juga nantinya kita terima sebagai bahan untuk melakukan verifikasi bersamaan dengan proses pemeriksaan verifikasi berkas,” ungkapnya.
Dalam verifikasi berkas, Hidayatullah menambahkan, akan diteliti kembali dan itu telah disampaikan beberapa perbaikan salah satunya adalah tanda terimanya KPN dan hampir semua menyampaikan lewat email.
“Kami akan verifikasi di KPK, apakah benar sudah di laporkan harta KNnya?, sehingga dapat diterima,” terangnya.
Hidayatullah juga menuturkan akan melakukan verifikasi penelitian syarat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diajukan pada Tanggal 10 hingga 16 Januari dan hasil perbaikannya disampaikan pada tanggal 17 sampai 18 Januari.
“Hanya dua partai yaitu Golkar tujuh kursi dan Nasdem tiga kursi dengan batas renium 20 persen setara dari sembilan kursi dari 45 kursi kalau untuk Rusdah Mahmud-Sjafei Kahar pas 20 persen tapi kalau Ali Mazi-Lukman Abunawas 22 persen,” pungkasnya.
Reporter: Hendrik B
Editor: Kardin