KAMPUSKENDARIMETRO KOTA

Ketum DPP GMNI Risyad Fahlevi Buka Konfercab ke-V GMNI Kendari, Tegaskan Kader Harus Satyatama

397
Ini menjadi momentum penting bagi kader GMNI untuk meneguhkan kembali semangat ideologi Marhaenisme serta memperkuat arah gerakan organisasi di tengah tantangan zaman.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), M. Risyad Fahlevi, secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) ke-V DPC GMNI Kendari yang dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan, Jumat (7/11/2025), di Aula Hotel Srikandi Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan yang mengusung tema “Akselerasi Transformasi Leadership GMNI Kendari, Marhaenis Memenangkan Zaman” ini menjadi momentum penting bagi kader GMNI untuk meneguhkan kembali semangat ideologi Marhaenisme serta memperkuat arah gerakan organisasi di tengah tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Risyad Fahlevi menegaskan bahwa setiap kader GMNI harus terus berpegang teguh pada prinsip Satyatama, bina diri, bina ilmu, dan bina bangsa, sebagai pondasi utama dalam melanjutkan perjuangan ideologis dan sosial GMNI di era modern.

“Kader GMNI tidak boleh kehilangan arah di tengah derasnya arus perubahan. Satyatama harus menjadi napas perjuangan kita, agar tetap membumi dan berpihak kepada rakyat kecil,” tegas Risyad.

Ia menilai, keberadaan GMNI tidak sekadar menjadi organisasi mahasiswa, melainkan kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin bangsa berintegritas.

Karena itu, ia mendorong seluruh kader GMNI Kendari untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memperkuat solidaritas internal, dan menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan publik yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Tugas mahasiswa bukan hanya menjadi pengkritik, tetapi juga menjadi pembaharu. GMNI harus menjadi pelopor gerakan perubahan sosial, bukan sekadar simbol masa lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa Konfercab ke-V bukan hanya forum pergantian kepemimpinan, melainkan juga ruang refleksi dan evaluasi atas arah perjuangan organisasi selama satu dekade terakhir.

“Konfercab ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi dan meneguhkan arah ideologi perjuangan Marhaenisme. Kami ingin seluruh kader kembali menghidupi nilai-nilai perjuangan yang berpihak pada rakyat,” ungkap Rasmin.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para senior dan alumni GMNI yang terus memberikan dukungan moral dan pemikiran bagi penguatan organisasi di daerah.

“Sepuluh tahun perjalanan GMNI Kendari bukan waktu yang singkat. Banyak tantangan yang kami hadapi, tetapi dengan semangat gotong royong dan persaudaraan Marhaenis, kita terus melangkah maju,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rasmin menegaskan kesiapan GMNI Kendari untuk menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) GMNI pada 2027, sebagaimana direkomendasikan dalam Kongres GMNI di Bandung.

“Dengan konsolidasi kader, dukungan pemerintah, dan potensi besar sumber daya manusia serta sumber daya alam di Sulawesi Tenggara, kami optimis Kendari siap menjadi tuan rumah Rapimnas GMNI 2027,” tandasnya.

Selain pembukaan Konfercab, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Anggota DPD RI Umar Bonte, Ketua DPD Partai Demokrat Sultra Muh Endang SA, dan akademisi FISIP UHO, Dr. Muh Najib Husain.

Dialog tersebut membahas arah pembangunan Sulawesi Tenggara dari berbagai perspektif, politik, ekonomi, dan sosial, sebagai upaya memperkuat sinergi antara ide, gerakan, dan tindakan nyata bagi kemajuan daerah.

Acara berlangsung penuh semangat dan dihadiri puluhan kader GMNI dari berbagai komisariat di Kota Kendari. Momen ini menjadi penanda bahwa GMNI Kendari terus tumbuh sebagai kekuatan moral dan intelektual yang siap berkontribusi bagi bangsa dan daerah.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version