Reporter: Kardin
Editor: Taya
KENDARI – Intensitas gempa bumi di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Oktober 2019 cukup mencengangkan. Dari data yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Geofisika Kota Kendari, mencatat sebanyak 103 kali terjadi gempa.
Stasiun Geofisika Kendari menyebutkan, dari jumlah 103 kali gempa yang tercatat, terdapat 13 kejadian gempa bumi terjadi di sekitar Sultra.
Dari Peta Seismisitas Sultra pada Oktober 2019 terlihat gempa bumi lokal terjadi di beberapa sesar lokal, yaitu sekitar Sesar Kendari, Lainea, Sesar lokal di Pulau Buton dan Muna serta Sesar Matano.
BACA JUGA:
- Menteri ATR/BPN ke Sultra, Asrun Lio Imbau Wali Kota dan Bupati Dukung Program PTSL
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
“Gempa-gempa lokal tersebut berkekuatan kecil dan berkedalaman dangkal,” jelasnya, Selasa (12/11/2019).
Pada Oktober ini juga terdapat tiga kejadian gempa bumi yang dirasakan dan dilaporkan oleh masyarakat.
Gempa bumi tersebut terjadi pada tanggal 11 Oktober sebanyak satu kali dan dirasakan di daerah Kota Raha Kabupaten Muna dengan intensitas II hingga III MMI (Satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi).
“Dan pada tanggal 20 Oktober sebanyak dua kali gempa bumi, dirasakan di daerah Kendari, dalam intensitas II MMI,” katanya. (A)