KENDARI – Pukul 12:00 Wita, Jumat 1 Desember 2017, KM Aldi Pratama GT 39 dengan rute Lasalimu-Wanci mengalami mati mesin di Perairan Lasalimu Kabupaten Buton, kurang lebih 15 Mil dari Wanci Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan Releasenya, Kepala Kantor Basarnas Kendari, Djunaidi melalui humasnya Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Bapak Supiyanto, kemudian pada Pukul 12:20 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM) untuk memberikan bantuan.
“Pada Pukul 13:50 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi tiba di TKM dengan titik koordinat 05 16’ 00”S – 123 17’ 01”E dan langsung berkoordinasi dengan kru kapal untuk segera melakukan proses evakuasi penumpang,” terang Wahyudi, Jumat (1/12).
Hingga Pukul 14:30 Wita, seluruh penumpang yang berjumlah 16 orang telah berada di RIB untuk segera dibawa menuju Pelabuhan Wanci. sementara 3 orang Anak Buah Kapal (ABK) masih menunggu di kapal untuk proses penarikan.
“Pada Pukul 16:04 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi dan Penumpang KM Aldi Pratama tiba di pelabuhan wanci dalam keadaan selamat,” bebernya.
Sementara itu, lanjut Wahyudi, Kapal KM Aldi Pratama sampai di pesisir pantai Lasalimu pada Pukul 16:30 Wita bersama 3 orang kru kapal tersebut dalam keadaan selamat setelah ditarik oleh kapal milik keluarga kapten.
Pada Pukul 17:00 Wita Operasi SAR terhadap KM Aldi Pratama yang mengalami mati mesin di perairan Lasalimu dinyatakan selesai.
Untuk diketahui, adapun nama penumpang KM Aldi Pratama Yakni Rahman (25) Laki-laki (L), Karohani (37) L, Abdul Rahim (51) L, Buya (53) L, Nur (59) Perempuan (P), Suprianto (31) L, Samaludin (48) L, Aszra (27) P, Astuti (45) P, Dinas 15 bulan (balita) P, Sahur (31) L, Ayyuf (26) L, Aminuddin (49) L, Harmon (29) L, Hasina (47) P, Riska (2) balita P. Sedangkan untuk ABK yakni La rabi (56) L sebagai Kapten Kapal, Nurdin (32) L, Ardi (38) L.
Redaksi