Reporter: Sardin.D / Editor: Kang Upi
KENDARI – Koalisi Masyarakat Kepulauan Bersatu (KMKB) menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe untuk transparan atas hasil perekrutan Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang akan dipekerjakan di PT VDNI dan PT OSS.
Tuntutan ini disampaikan KMKB Sultra dalam aksi demonstrasi di Kantor Disnakertrans Sultra, Kamis 13 Agustus 2020. Dalam pernyataan sikapnya dituliskan, Pemda Konawe diduga tidak transparan dalam pengumuman hasil seleksi TKL di zona V yaitu Sultra Kepulauan.
“Kami menduga tidak ada transparansi dari panitia dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Konawe, saat mengeluarkan hasil pengumuman tersebut untuk wilayah zona V yaitu Sultra Kepulauan,” tulis Koordinator Aksi, Sardin Salesi.
Menurutnya, berdasarkan kebutuhan TKL untuk PT VDNI dan OSS dari wilayah zona V yaitu sebanyak 285 orang, namun dari pengumuman hasil verifikasi berkas hanya ada 4 orang yang lulus.
“Maka jatah sisanya, sebanyak 281 TKL untuk wilayah zona V tidak diketahui,” terang Sardin Salesi.
Untuk itu, KMKB Sultra meminta Disnakertrans Sultra membuka secara transparan data TKL yang sudah dikirim Pemda Konawe. Dan meminta dilakukan peninjauan ulang.
“Meminta DPRD Sultra menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil pihak terkait bersama KMKB untuk duduk bersama membahas masalah tersebut,” pungkasnya.
