Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sultra terus mendorong mendorong penggunaan transaksi non tunai dalam transaksi keuangan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong pemanfaatan Quick Respon Indonesian Standard (QRIS) sebagai media pembayaran digital.
Saat ini, BI Sultra mendorong pemanfaatan QRIS untuk berbagai transaksi masyarakat. Mulai dari Supermarket, Minimarket, hingga Pasar Tradisional.
“Bahkan pemanfaatan QRIS semakin luas, hingga ke tempat Ibadah sehingga memudahkan masyarakat dalam bersedekah,” ujar Pimpinan BI KPw Sultra, Suharman Tabrani dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan BI, Kamis 03 Desember 2020.
Lanjutnya, QRIS yang dapat digunakan tanpa tatap muka akan memudahkan transaksi dengan nyaman dan aman ditengah kondisi pandemi saat ini.
Selain mendukung transaksi non tunai, BI Sultra juga secara konsisten melayani kebutuhan untuk transaksi tunai. BI Sultra senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan uang masyarakat baik dari sisi kuantitas maupun kualitas uang yang diedarkan.
“Saat ini kami memiliki dua lokasi kas titipan untuk mendukung peredaran uang di wilayah Sultra, yakni di Kolaka dan Baubau. Serta adanya kas keliling yang tersebar hingga ke daerah terluar Sultra,” terangnya.
Suharman mengungkapkan, di tahun ini hingga November 2020, jumlah uang yang diedarkan BI Sultra mencapai Rp 3,9 triliun. Angka itu alami penurunan sebesar 17,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Sementara itu, jumlah uang yang kami musnahkan di tahun ini hingga November 2020 lalu mencapai Rp 1,1 triliun,” tutupnya.