BREAKING NEWSKendari

Konsorsium Masyarakat Konut Bersatu Dukung PT Antam di Blok Mandiodo

709
×

Konsorsium Masyarakat Konut Bersatu Dukung PT Antam di Blok Mandiodo

Sebarkan artikel ini
Konferensi Pers yang dilaksanakan Konsorsium Masyarakat Konawe Utara (Konut) Bersatu

KENDARI – Konsorsium Masyarakat Konawe Utara (Konut) Bersatu mendukung penuh penguasaan dan pengelolaan PT Antam Tbk di blok Mandiodo, Kecamatan Molawe, Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dukungan tersebut ditandai dengan deklarasi oleh Konsorsium Masyarakat Konawe Utara Bersatu belum lama ini.

Rahmatullah Koordinator Konsorsium Pemuda Konut Rahmatullah dalam konferensi pers, mengatakan dukungan penuh terhadap PT Antam yang telah memenangkan wilayah Blok Mandiodo yang sebelumnya wilayah tersebut tumpang tindih dengan 11 IUP.

“Sebagai putra daerah, saya menyerukan kepada masyarakat dan pemuda Konut mensyukuri kehadiran Antam di sini karena ke depan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian, Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Konut dengan tujuan Antam adalah mensejahterakan masyarakat dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat, “ungkap Rahmatullah, Selasa 12 Oktober 2021.

Untuk diketahui izin operasi PT Antam Tbk telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014, Antam berhak melakukan operasinya atas pertambangan nikel di Konawe utara atas 11 IUP yang ada.

Oleh karena itu, ia beharap Antam hadir di Konawe Utara bukan untuk mengabaikan masyarakat, tetapi Antam hadir di bumi Oheo, untuk bermitra dengan masyarakat serta bersinergi dengan pemda demi kemajuan Konut.

“Kami yakin Antam akan banyak memberi kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,”tambahnya.

Ditempat yang sama masyarakat Konut yang juga tokoh pemuda, Rizky M Budu menaruh harapan masuknya Antam di Konut dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi daerah khususnya masyarakat, “Seperti sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya sektor pertambangan, perhubungan dan lain-lain serta dapat memacu dan meningkatkan APBD Konut, “terangnya.

“Yang selama ini 11 IUP yang beraktifitas di atas wilayah IUP Antam di Blok Mandiodo yang hanya mengeruk SDA Konut tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi daerah hanya kepentingan para elit dan kapitalis, kita hanya menemukan hamparan gunung merah serta kubangan-kubangan yang telah di rampok sda nya tanpa ada pertanggung jawaban dari pihak manapun, “tegasnya.

“Tidak adanya bast mining pratice (yaitu tata kelola tambang yang sehat) terutama 11 IUP tidak pernah melakukan reklamasi, penyaluran CSR yg tidak jelas serta menyuburkan praktek jual beli dokumen, sehingga wilayah blok Mandiodo hanya menjadi blok hitam yang kelam bagi Konawe Utara, inilah yang harus kita basmi bersama.

Sehingga perlu adanya keberanian yang besar dan kuat untuk melawan para mafia ini. Sehingga kehadiran Antam merupakan harapan baru bagi daerah serta masyarakat, “tutupnya.

Keberadaan PT Antam Tbk di Konut salah satu BUMN dengan kegiatan usaha pertambangan dinilai sebagai berkah yang patut disyukuri oleh masyarakat setempat, ditambah lagi daerah Konut yang diapit segitiga raksasa pabrik industri yaitu IMIP, Virtue Dragon dan OSS.

You cannot copy content of this page