KENDARI – Untuk meningkatkan percepatan akses keuangan daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Provinsi Sultra menggelar rapat monitoring dan evaluasi melalui forum koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Kepala OJK Provinsi Sultra, Moh Fredly Nasution mengungkapkan, forum koordinasi TPAKD merupakan program inisiatif OJK sebagai bagian dari program inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM yang sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun dari daerah, melalui program ekonomi yang berorientasi pada rakyat.
“Jadi, tujuan forum TPAKD ini agar dapat meningkatkan percepatan akses keuangan hingga ke daerah sehingga dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” ungkap Moh Fredly Nasution di Kendari, Jumat (06/07/2018).
Dia menuturkan, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Lanjutnya, TPAKD Provinsi Sultra ini merupakan dukungan nyata OJK bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam mendorong pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan akses keuangan masyarakat dan UMKM, sedangkan pembentukan Satgas Waspada Investasi di daerah akan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat dalam melakukan investasi keuangan.
Sementara itu, Pj Sekda Sultra, Hj Isma mengatakan, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders yang bertujuan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“TPAKD harus memiliki program yang dapat mendorong sektor riil sehingga dapat menggerakkan perekonomian di daerah. TPAKD harus memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program inklusi keuangan mengingat masih banyak masyarakat yang masih belum mendapatkan akses ke sektor jasa keuangan,” paparnya.
Dirinya juga mengajak seluruh komponen yang tergabung dalam TPAKD untuk bekerja dan bersinergi sehingga program yang telah disusun dan diimplementasikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sultra.
“Semoga dapat mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah dan mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah,” cetusnya.
“Kedepan dapat menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan,” tutupnya.
