Reporter: Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Komando Rayon Militer (Koramil) 1413-06/Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), untuk tetap menjaga diri dan keamanan usai Pemilu.
Komandan Rayon Militer (Danramil), Kapten Inf Rasid Tandri mengatakan, meski quick count dari berbagai lembagai survei sudah diumumkan, namun hal tersebut belum bisa dijadikan ukuran sebagai hasil Pemilu 2019.
Baca Juga :
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Oknum PNS Sekdes di Konawe Kembali Mencuat, Laporannya Ditangani Polres Konawe
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
- Caleg Terpilih Pemilu 2024 Wajib Mundur Jika Tarung Pilkada, Begini Penjelasannya
“Karna Pemilu ini kan walaupun sudah ada quick qount, belum bisa kita jadikan patokan. Jadi dasar kita adalah hasil pengumuman dari KPU,” terangnya.
Untuk itu, kata Kapten Rasid Tandri, masyarakat pendukung Capres dan Cawapres di daerah itu, harus tetap menjaga diri serta menjaga keamanan agar kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Masyarakat harus tetap menjaga keamanan, jangan melakukan hal-hal yang kurang baik apalagi sampai melanggar hukum,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat pendukung Capres dan Cawapres, agar tidak terbawa arus pada isu yang dapat memprovokasi dan membenturkan sesama warga.
“Kalau selama ini di media mengatakan 01 atau 02 yang menang, itu belum bisa jadi patokan, dasar kita adalah KPU, masyarakat tetap tenang,” tandasnya.
Selain itu, Kata Kapten Rasid, kedua pasangan capres dan cawapres tersebut adalah warga Indonesia, jadi siapapun yang terpilih nantinya itulah pemimpin masyarakat Indonesia. (A)