Reporter: Muh Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pemerintah Kota Kendari berencana membuatkan Sanitasi air limbah atau septic tank di rumah-rumah warga yang dianggap belum memenuhi standar kelayakan. Hal itu untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Sekretaris Daerah kota Kendari, Nahwa Umar menyebut, salah satu pemicu pencemaran lingkungan adalah sanitasi air limbah yang tidak sesuai standar. Pemkot kata dia akan segera membentuk kelompok kerja (Pokja) untuk menangani masalah itu.
Katanya, saat ini beberapa masyarakat menengah ke bawah di Kendari masih belum memiliki sanitasi air limbah yang sesuai standar. Untuk memastikan itu, Tim Pokja akan melakukan pendataan dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga mulai dari tingkat kelurahan, untuk memastikan pembuangannya apakah sudah sesuai standar atau belum.
Baca Juga :
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
- Tokoh Masyarakat Bondoala Sam Barli sebut Harmin Ramba akan Jadi Bupati 2024-2029
- Bawaslu Konut Umumkan 32 Panwascam Existing yang Lolos Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- DPW Lira Sultra Sebut Proyek APBD Konawe Didominasi Oknum Dewan Dengan Modus Pokir
“Pengadaan tangki septik kepada masyarakat menengah ini nantinya kita akan intervensi saja melalui APBD. Ini tidak apa-apa demi Kota Kendari yang terbebas dari pencemaran lingkungan,” kata Nahwa Umar saat menggelar rapat dalam rangka percepatan dan evaluasi pendampingan Implementasi pembangunan sanitasi Kota Kendari tahun 2019 di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (6/11/2019).
Rencana pembuatan tangki septik untuk rumah-rumah warga menengah ke bawah itu, Pemerintah Kota Kendari akan menggandeng Bank Sultra. (B)