LONDON – Polisi mengatakan penduduk sebuah kota yang terletak di bawah sebuah waduk yang bobol di Inggris sepekan lalu bisa kembali pulang ke rumah-rumah mereka.
Lebih dari 1.500 orang diperintahkan untuk meninggalkan kota Whaley Bridge, Kamis lalu, setelah waduk Toddbrook mengalami kerusakan hebat akibat hujan lebat.
Para pekerja terus berupaya memperbaiki kerusakan di waduk Toddbrook yang disebabkan oleh hujan lebat di dekat desa Whaley Bridge, Inggris, Senin 5 Agustus 2019.
BACA JUGA :
- Lomba Mondarima Osara Jadi Cara Pemkot Kendari Lestarikan Budaya Lokal Dalam Momen HUT ke-193
- Japnas Sultra Dikukuhkan, Sania Kartika : Segera Bentuk Pengurus Kabupaten/Kota
- DPP JPKPN Edarkan Imbauan Bantu Rekan Pengurus di Konawe yang Terkena Musibah Banjir
- Soal Kasus Lahan di Desa Tawamelewe, Kapolres Konawe Dinilai Lamban, LIRA Sultra Minta Kapolda Turun Tangan
- DPP JPKPN Desak Polres Konawe Usut Tuntas Kasus Penyerangan Rumah Kades Tawamelewe
- Rumah Kades Tawamelewe Diserang Masa Aksi, Forkasa Minta Kepolisian Bertindak Tegas
Perintah evakuasi dicabut Rabu (7/8) setelah tim petugas darurat berhasil memompa keluar banyak air dari waduk yang retak itu, dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris berhasil menempatkan kantung-kantung pasir dan batu untuk menutup kebocoran waduk itu.
Wakil kepala polisi Derbyshire, Rachel Swann, mengatakan, evakuasi itu diperlukan karena “ia tidak bisa mengabaikan bahaya yang mungkin ditimbulkan jutaan ton air, yang bisa merusak rumah-rumah dan kehidupan di kota itu.”
Ia mengatakan, perhitungan dan evaluasi kerusakan sedang berlangsung saat ini untuk memastikan kerugian yang dialami kota itu.
Whaley Bridge terletak 280 kilometer dari baratlaut London.