LONDON – Polisi mengatakan penduduk sebuah kota yang terletak di bawah sebuah waduk yang bobol di Inggris sepekan lalu bisa kembali pulang ke rumah-rumah mereka.
Lebih dari 1.500 orang diperintahkan untuk meninggalkan kota Whaley Bridge, Kamis lalu, setelah waduk Toddbrook mengalami kerusakan hebat akibat hujan lebat.
Para pekerja terus berupaya memperbaiki kerusakan di waduk Toddbrook yang disebabkan oleh hujan lebat di dekat desa Whaley Bridge, Inggris, Senin 5 Agustus 2019.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
Perintah evakuasi dicabut Rabu (7/8) setelah tim petugas darurat berhasil memompa keluar banyak air dari waduk yang retak itu, dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris berhasil menempatkan kantung-kantung pasir dan batu untuk menutup kebocoran waduk itu.
Wakil kepala polisi Derbyshire, Rachel Swann, mengatakan, evakuasi itu diperlukan karena “ia tidak bisa mengabaikan bahaya yang mungkin ditimbulkan jutaan ton air, yang bisa merusak rumah-rumah dan kehidupan di kota itu.”
Ia mengatakan, perhitungan dan evaluasi kerusakan sedang berlangsung saat ini untuk memastikan kerugian yang dialami kota itu.
Whaley Bridge terletak 280 kilometer dari baratlaut London.