Reporter: Ardilan
Editor : Def
BAUBAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka perekrutan calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 sebanyak 3.010 orang.
Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas KPU Baubau, Supardi mengatakan, pihaknya membutuhkan 3.010 orang KPPS untuk ditugaskan di 430 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Baubau.
Baca Juga :
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
- Pemilik SPBU Wonggeduku Terima Silaturahmi Cabup Harmin Ramba di Kediamannya
- Dosen STIK Mandala Waluya Yusuf Useng Dukung Harmin Ramba di Pilkada Konawe
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
“Penyerahan berkas administrasi untuk calon KPPS ini kita mulai buka dari Rabu 6 Maret kemarin sampai dengan 13 Maret ini,” ucap Supardi kepada Mediakendari.com, Jum’at (8/3/2019).
Kata dia, bagi yang ingin mendaftar agar menyerahkan berkas administrasi ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada ditiap-tiap Kelurahan se-Kota Baubau.
“Untuk syaratnya minimal berusia 17 tahun disertakan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) wilayah Baubau dan belum pernah dua kali menjadi anggota PPK, PPS, dan KPPS dalam Pemilu maupun Pilkada sebelumnya,” urainya.
Dia menjelaskan, syarat lainnya untuk bisa diterima sebagai anggota KPPS yakni tidak menjadi tim sukses peserta Pemilu dan tidak pernah dipidana paling lama lima tahun.
“Yang mau mendaftar juga bukan anggota atau pengurus partai politik, tidak pernah diberi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU atau dewan kehormatan selama menjadi penyelenggara Pemilu dan Pilkada serta tidak dalam satu ikatan perkawinan dengan penyelenggara,” tambahnya.
Ditanya soal apabila perekrutan KPPS tidak mencapai kuota yang dibutuhkan, Supardi mengaku, pihaknya sudah punya langkah mengantisipasi hal itu. Pihaknya bakal melakukan koordinasi ke lembaga-lembaga profesi seperti kampus, untuk memenuhi kuota calon anggota KPPS yang dibutuhkan.
Baca Juga :
- Polres Baubau Ringkus Nelayan Asal Buteng Terduga Curanmor
- TNI/Polri Siap Tindaki yang Menghalangi Pengembangan Bandara Betoambari
- Pemkot Baubau Belum Bisa Selesaikan Persoalan Honor RT/RW Hingga Triwulan Kedua
- Mulai Luncurkan Sertifikat Elektronik, BPN Baubau : Lebih Unggul dari Sertifikat Manual
- Pelaku Penganiayaan Pasutri di Muna Dijatuhi Hukuman 8 Bulan Penjara
- Sediakan Panggung Ekpresi, Murid SDN 1 Baadia Tonjolkan Kearifan Lokal
“Kita bersurat ke kampus-kampus kalau rekrutmen KPPS tidak mencapai kuota yang kami butuhkan,” imbuhnya.
Supardi menuturkan, KPPS yang direkrut nanti akan dilantik sekaligus dibuatkan Surat Keputusan (SK) pada 10 April 2019 mendatang. KPPS ini juga akan disebar ditiga daerah pemilihan (Dapil) dengan rincian masing-masing tujuh orang tiap TPS.
“Setelah dilantik kemudian mereka akan bekerja sampai pemungutan suara selesai,” pungkasnya.(a)