Reporter: Ardilan
Editor : Def
BAUBAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka perekrutan calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 sebanyak 3.010 orang.
Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas KPU Baubau, Supardi mengatakan, pihaknya membutuhkan 3.010 orang KPPS untuk ditugaskan di 430 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Baubau.
Baca Juga :
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- Tina Nur Alam Nyatakan Sikap Mundur dari Caleg Terpilih Pemilu 2024, Ali Mazi Naik Podium
- 68 Calon Panwascam Pilkada Muna 2024 Jalani Tes Tertulis, Al Abzal Naim: Soal-soal Berasal dari Bawaslu RI
- KPU Muna Pastikan Tak Ada Calon Perseorangan di Pilkada 2024
- Bawaslu Konut Umumkan 22 Nama-nama Calon Panwascam, Besok Tes Tertulis
- Wakil Ketua DPRD Baubau Dukung Usulan Peningkatan Insentif Dokter Ahli
“Penyerahan berkas administrasi untuk calon KPPS ini kita mulai buka dari Rabu 6 Maret kemarin sampai dengan 13 Maret ini,” ucap Supardi kepada Mediakendari.com, Jum’at (8/3/2019).
Kata dia, bagi yang ingin mendaftar agar menyerahkan berkas administrasi ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada ditiap-tiap Kelurahan se-Kota Baubau.
“Untuk syaratnya minimal berusia 17 tahun disertakan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) wilayah Baubau dan belum pernah dua kali menjadi anggota PPK, PPS, dan KPPS dalam Pemilu maupun Pilkada sebelumnya,” urainya.
Dia menjelaskan, syarat lainnya untuk bisa diterima sebagai anggota KPPS yakni tidak menjadi tim sukses peserta Pemilu dan tidak pernah dipidana paling lama lima tahun.
“Yang mau mendaftar juga bukan anggota atau pengurus partai politik, tidak pernah diberi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU atau dewan kehormatan selama menjadi penyelenggara Pemilu dan Pilkada serta tidak dalam satu ikatan perkawinan dengan penyelenggara,” tambahnya.
Ditanya soal apabila perekrutan KPPS tidak mencapai kuota yang dibutuhkan, Supardi mengaku, pihaknya sudah punya langkah mengantisipasi hal itu. Pihaknya bakal melakukan koordinasi ke lembaga-lembaga profesi seperti kampus, untuk memenuhi kuota calon anggota KPPS yang dibutuhkan.
Baca Juga :
- Balitbang Buton Undang Empat Pemateri dari Kementerian Saat Lokakarya Nasional Aspal Buton
- KPU Baubau Terima Syarat Dukungan Pilkada untuk Jalur Independen
- Wakil Ketua DPRD Baubau Dukung Usulan Peningkatan Insentif Dokter Ahli
- Peduli Warisan Budaya Lokal, Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Inisiasi Perdanya
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Mulai Pekan Depan, Masuk Benteng Keraton Buton Harus Membayar
“Kita bersurat ke kampus-kampus kalau rekrutmen KPPS tidak mencapai kuota yang kami butuhkan,” imbuhnya.
Supardi menuturkan, KPPS yang direkrut nanti akan dilantik sekaligus dibuatkan Surat Keputusan (SK) pada 10 April 2019 mendatang. KPPS ini juga akan disebar ditiga daerah pemilihan (Dapil) dengan rincian masing-masing tujuh orang tiap TPS.
“Setelah dilantik kemudian mereka akan bekerja sampai pemungutan suara selesai,” pungkasnya.(a)