Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
KASIPUTE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan 227 pemilih yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga tidak bisa memilih di Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Divisi Informasi dan Data KPU Bombana Muhammad Safril dalam rilis persnya pada mediakendari.com, Rabu (03/4/2019), menjelaskan, bahwa ratusan pemilih tersebut diketahui telah meninggal dunia, dan terdaftar ganda.
“Saat Pleno, terdapat 227 pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih karna meninggal dan terdaftar ganda di DPT,” ungkapnya.
Dalam rilisnya, Safril juga menjelaskan untuk jumlah pemilih berdasarkan hasil pleno DPTHP-3 di Kantor KPU Bombana, Selasa (02/4/2019) malam, jumlah di Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-3) sama dengan DPTHP-2.
“Dengan rincian, untuk pemilih laki-laki sebanyak 50.134 orang dan pemilih perempuan 50.305 orang, dengan total seluruhnya 100.439 pemilih,” terangnya.
Safril menyebut, untuk jumlah pemilih di Daftar Pemilih Pindahan (DPTb) yang masuk sebanyak 799 orang dan DPTb keluar 670 orang.
“Tidak ada tambahan pemilih baru dari DPK untuk dimasukan kedalam DPTHP-3. Karna tidak ada rekomendasi dari Bawaslu,” jelasnya.
Baca Juga :
- HMTI Sultra Duga Perekrutan PPK dan Panwascam di Konawe untuk Kepentingan Salah Satu Cakada, Muh Hajar: Kami akan laporkan di DKPP RI
- Ketua Ansor Konawe Resmi Serahkan Bukti Fisik Pelanggaran Oknum Komisioner KPU dan Bawaslu di DKPP RI
- KPU Konawe Diduga Lantik Anggota PPS Lawulo Terafiliasi Parpol, Temasuk PPK Kecamatan Asinua Adik Kandung Bacabup Rusdianto
- KPU Kota Kendari Resmi Lantik Anggota PPS Untuk Pilgub dan Pilwali Tahun 2024
- Warga Konut Terkena Musibah Banjir, Balon Gubernur Ruksamin Kirim Satu Truk Bermuatan Beras di Muna, Ketua KPU Sultra : Tidak Melanggar UU Pilkada
Lebih lanjut kata Safril, KPU Bombana, masih terus melakukan pelayanan DPTb hingga 10 April 2019 mendatang.
“Untuk kepastian Pleno kita tunggu petunjuk dari KPU RI,” pungkasnya. (A)